teman...
engkaulah yang menyinarai ketika daku dlm kegelapan,
teman ketika suka dan duka ku,
teman,
mengapa kini kau semakin jauh dengan ku,
apakah salah ku,
apakah silap ku,
sehingga mengguruis jiwa mu.
teman,
ku pohon ampun,
jika aku ada melaku kesalahan,
andai aku terkasar bahasa,
andai aku tersalah sangka,
ku pohon ampun dari hujung rambut hinggake hujung kaki,
maaf kan aku.
yang benar,
nadzym shah
No comments:
Post a Comment